Bahaya Berada di Kedinginan Ekstrim dalam Waktu Lama

Sangat membahayakan jika tubuh terkena suhu dingin ekstrim, apalagi dalam waktu lama. Bahaya yang terburuk yaitu kematian.

Pada dasarnya tubuh memiliki cara alami untuk melindungi diri dari cuaca yang dingin, hanya saja jika terkena cuaca yang sangat dingin dan itu dalam waktu yang lama, maka dampaknya bisa sangat fatal.

Bahaya Berada di Kedinginan Ekstrim
Jalanan Bersalju | Photo credit: Pixabay.com

Tubuh kedinginan akan menggigil. Menggigil sebenarnya adalah cara alami tubuh supaya tubuh dapat menjadi lebih hangat, mekanismenya yaitu dengan menggerakkan otot tubuh dengan sangat cepat

Saat kedinginan menyebabkan tubuh menjadi pucat, penyebabnya adalah terbatasnya aliran darah di dalam tubuh. Saat suhu sangat dingin juga menyebabkan enzim di dalam otak terkena gangguan, dampaknya adalah kesulitan berpikir dan mudah bingung

Banyak kasus orang yang mati akibat kedinginan, mereka mengalami kebingungan dan menanggalkan pakaiannya sebelum meninggal. Jika seseorang mengalami kedinginan dalam waktu lama akan menyebabkan tubuh menjadi membiru. Pada kondisi ini tubuh mengalami mati rasa

Mengalami kedinginan dalam waktu lama menyebabkan jantung akan lebih sedikit dalam memompa darah. Hal ini menyebabkan otak menjadi kekurangan oksigen, akhirnya timbulah halusinasi bahkan tak jarang menyebabkan amnesia.

Ketika seseorang tidak lagi mampu untuk menahan cuaca yang dingin maka dirinya bisa mengalami pingsan. Perubahan cuaca dari panas ke dingin dapat mempengaruhi tubuh dan pikiran, saat cuaca dingin maka tubuh akan lebih banyak membakar kalori. Itu karena tubuh bekerja esktra agar dapat menjaga kehangatan.

Tapi bukan berarti seseorang mengandalkan cuaca dingin yang ekstrim untuk bisa menurunkan berat badan. Kondisi cuaca yang sangat dingin tentunya berpotensi membahayakan tubuh. Saat cuaca dingin membuat jari tangan menyusut.

Cuaca dingin cenderung menyebabkan penyempitan pembuluh darah, hal ini agar dapat menjaga temperatur tubuh yang stabil. Dengan begitu, saat cuaca sangat dingin maka aliran darah menjadi lebih sedikit, hal inilah yang kemudian membuat jari tangan terlihat menyusut.

Dan sebaliknya, saat cuaca panas maka jari tangan dan kaki akan cenderung membesar.

Kondisi seperti cuaca dingin yang ekstrim, atau paparan suhu udara cenderung dingin yang berlangsung dalam waktu lama, ataupun kondisi musim salju. Kondisi-kondisi seperti itu dapat menyebabkan penglihatan menjadi terganggu.

Khususnya saat musim bersalju, pastikan Anda memakai pelindung mata saat beraktivitas di alam terbuka bersalju. Kondisi cuaca yang sangat dingin juga berpotensi memunculkan rasa nyeri, ataupun juga masalah berupa bagian tubuh yang mati rasa, umumnya pada bagian tangan, kaki dan telinga. 




Baca Juga: