8 Bahaya Diet Ketat Bagi Kesehatan dan Psikologi

Tidak sedikit orang yang memulai program diet dengan usaha terlalu keras, yaitu melakukan perubahan pola makan secara ekstrem, ini keliru besar.

Melakukan diet bukan berarti mengurangi porsi makanan secara ekstrem. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengubah asupan makanan yang sebelumnya kurang sehat (tinggi kalori namun rendah gizi) menjadi makanan yang sehat dan tinggi gizi.

Bahaya Diet Ketat
Ilustrasi Diet Ekstrem | Photo credit: Gettyimages.com/CharlieAJA

Ubah asupan makanan kurang sehat (tinggi kalori namun rendah gizi) menjadi makanan tinggi gizi. Kemudian barulah membatasi porsi makanan agar tidak berlebihan. Ingat!! jangan memaksakan diri dengan porsi makanan yang terlalu sedikit.

Bahaya Diet Ketat Bagi Kesehatan Fisik dan Mental


1. Penuaan Dini

Dampak buruk diet ketat menyebabkan tubuh kekurangan asupan nutrisi. Hal ini berdampak pada penampilan kulit yang menjadi tidak sehat, telihat kusam, hingga memicu penuaan dini. Jika tubuh kekurangan banyak nutrisi penting, ini akan menyebabkan terhambatnya proses regenerasi sel-sel kulit baru.


2. Rusaknya Jaringan Otot

Dampak buruk diet ekstrem yaitu menyebabkan tubuh kekurangan asupan lemak. Tubuh memerlukan asupan lemak, dimana tubuh membakar lemak untuk menghasilkan energi.

Diet ketat yang sampai membuat tubuh kekurangan asupan lemak, akibatnya tubuh akan beralih pada membakar bagian otot-otot tubuh, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan otot.

Penurunan berat badan secara cepat berisiko bisa menyebabkan kerusakan otot. Para ahli sudah menjelaskan bahwa orang-orang yang melakukan diet ketat beresiko tinggi mengalami penurunan massa otot.

3. Dampak Psikologis yang Buruk

Bahaya diet ekstrem dapat menyebabkan masalah kesehatan mental. Tidak jarang pelaku diet ekstrem mengalami anorexia. Anorexia merupakan gangguan mental dimana penderitanya kehilangan selera makan yang parah, serta pikirannya selalu dibayang-bayangi ketakukan pada kenaikan berat badan.

Depresi bisa timbul akibat ingin menurunkan berat badan secara tidak realistis, serta menyebabkan pikiran menjadi tidak tenang. Diet ketat bisa menyebabkan stres, depresi, anorexia dan beberapa masalah kesehatan mental lainnya.

4. Pekerjaan Menjadi Terganggu

Bahaya diet ketat dapat merusak karir pekerjaan. Dimana diet ketat bisa menyebabkan tubuh menjadi lesu dan tidak memiliki tenaga, dampaknya aktivitas dan pekerjaan harian menjadi terbengkalai.

Menurunnya performa kerja bisa menjadi masalah besar untuk karir pekerjaan Anda. Dengan begitu, selain berdampak buruk pada kesehatan, diet ekstrem juga menyebabkan pekerjaan di kantor atau pabrik menjadi tidak terselesaikan dengan baik.

5. Tubuh Kekurangan Nutrisi

Bahaya diet ekstrem sudah pasti menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi, Memaksakan diri konsumsi makanan terlalu sedikit membuat tubuh bakal kekurangan gizi. Pada dasarnya tubuh membutuhkan keseimbangan asupan karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan lemak.

Jika seorang pelaku diet mengambil pilihan untuk tidak mengkonsumsi karbohidrat dan lemak, maka tubuh akan kekurangan asupan tersebut, yang dampaknya tubuh akan mudah terserang penyakit.


6. Mengacaukan Metabolisme Tubuh

Sederhananya, metabolisme tubuh adalah proses mengkonversi makanan dan minuman di dalam tubuh (yang sebelumnya dikonsumsi) untuk diubah jadi energi. Adapun energi diperlukan agar fungsi setiap bagian tubuh berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Bahaya diet ketat dapat menyebabkan metabolisme tubuh menurun. Dimana kurangnya asupan penting menyebabkan tubuh akan bekerja terlalu keras, serta nantinya akan merusak dan mengacaukan sistem metabolisme tubuh.

Gangguan metabolisme tubuh bisa menyebabkan tubuh sering lesu, mudah sakit perut, kulit berwarna kuning, mual dan muntah, bau keringat dan urine tidak sedap, hingga peningkatan resiko penyakit diabetes.

7. Rambut rontok

Bahaya diet ketat dapat menyebabkan rambut rontok, ini berita buruk khususnya untuk para wanita. Riset menemukan adanya hubungan antara aktivitas diet ketat dengan kerontokan rambut. 

Peneliti menjelaskan bahwa rambut rontok terjadi akibat tubuh kekurangan asupan gizi penting. Kurangnya asupan nutrisi akan 'mengacaukan' folikel rambut, dimana folikel rambut tidak berfungsi dengan baik.

8. Daya Tahan Tubuh Melemah

Dampak buruk diet ketat bisa menjadi masalah yang sangat serius jika menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh. Diet ekstrem menyebabkan tubuh tidak mendapatkan kecukupan asupan nutrisi yang berfungsi dalam mengkokohkan sistem kekebalan tubuh.

Ketika sistem kekebalan tubuh lemah, tubuh tidak mampu melawan virus dan bakteri yang menyebabkan tubuh akan mudah terserang penyakit. Orang-orang yang sistem imunnya sedang lemah akan mudah terkena penyakit flu, batuk, tipes dan lainnya.

Ciri-Ciri Diet yang Tidak Sehat

Berikut tanda-tanda seseorang melakukan diet yang tidak sehat:
  • Jika diet yang dilakukan malah membuat tubuh selalu lesu, tidak bertenaga dan mudah lelah.
  • Diet yang dilakukan membuat suasana hati menjadi tidak stabil.
  • Berat badan turun secara drastis dalam waktu singkat.

Mengapa diet berlebihan menyebabkan suasana hati tidak stabil? Hal ini karena jika makan terlalu sedikit menyebabkan kadar gula dalam darah turun drastis. Kondisi seperti ini membuat tubuh mengeluarkan hormon adrenalin dan hormon pemicu stres yang menyebabkan jiwa tempramental.

Mengapa jika berat badan turun sangat cepat menandakan diet tidak sehat? Pada dasarnya diet harus dilakukan secara berkala, yang penting selalu berkesinambungan (jangan putus di tengah jalan). Diet yang sehat umumnya dapat menurunkan berat badan sekitar 3 kg per bulan.

Oleh karena itu jangan merasa PD jika Anda dapat menurunkan 10 kg dalam sebulan. Itu adalah diet yang tidak sehat, biasanya menimbulkan efek seperti tubuh sering tidak fit, dll.

Tips Bagi Anda yang Sedang Diet

Walaupun Anda sedang diet, jangan pernah melewatkan jam makan utama. Anda tetap harus memiliki pola makan teratur yaitu makan pagi, siang dan malam. Point utama yang harus selalu diingat adalah JANGAN MAKAN BERLEBIHAN.

Saat sarapan, konsumsilah makanan yang mengandung tinggi serat dan protein, hal ini agar Anda merasa kenyang lebih lama sehingga mencegah banyak makan. Jika ingin mengkonsumsi camilan maka konsumsilah potongan-potongan buah yang sehat. Hindari menyantap makanan ringan yang tinggi kalori dan rendah gizi.

Hal yang sangat penting, pastikan Anda aktif bergerak dan minum air putih yang cukup. Ingat, utamakan minum air putih ketimbang jenis minuman kurang sehat.




Baca Juga: