Masyarakat menilai sepeda motor sebagai moda transportasi yang super praktis. Kelebihan sepeda motor yaitu lebih efisien secara waktu maupun biaya. Membawa barang dengan motor banyak dilakukan oleh orang-orang.
Hanya saja, bagi pengendara motor yang membawa barang sangat penting untuk memperhatikan faktor-faktor keselamatan berkendara.
Hanya saja, bagi pengendara motor yang membawa barang sangat penting untuk memperhatikan faktor-faktor keselamatan berkendara.
Beberapa hal yang penting dipertimbangkan adalah penempatan, jumlah dan volume barang. Dimana hal ini sangat berpengaruh terhadap keseimbangan ketika di atas motor.
 |
| Pengendara Motor di Jalan Raya Cilegon | Sumber gambar: Wikimedia.org |
Cara Membawa Barang di Sepeda Motor dengan Aman
#1. Barang yang dibawa hendaknya jangan melewati lebar setang sepeda motor, tujuannya supaya pengemudi tetap bisa untuk melihat ke bagian belakang dengan menggunakan spion.
Selain itu, pentingnya barang muatan tidak boleh melebihi lebar setang adalah untuk mencegah terjadinya senggolan dengan pengendara lain yang ada di kiri-kanan saat di jalan. Barang yang dibawa jika terlampau lebar akan rentan menyenggol kendaraan yang ada di samping.
Sumber gambar: Solopos.com
#2. Hindari tinggi barang yang melewati punggung pengemudi, jangan membawa barang yang terlalu tinggi. Hal ini supaya aerodinamis kendaraan enggak terganggu, atau agar pergerakan dapat selalu stabil.
#3. Bobot barang jangan melewati aturan berat maksimum yang diizinkan. Untuk mengetahui berat maksimum yang diizinkan, Anda biasanya bisa melihat di buku panduan kendaraan. Membawa barang yang terlampau berat dapat mengakibatkan keseimbangan terganggu.
Selain itu, apabila bobot barang terlampau berat, maka ketika melewati jalan yang menikung maupun menanjak bisa menimbulkan masalah dan menyulitkan pengendara, terutama dalam keseimbangan.
#4. Hindari membawa barang (terutama barangnya besar) di depan pengemudi, hal ini bisa sangat membahayakan karena akan membuat pandangan ke depan menjadi terganggu. Selain itu, menaruh barang yang sangat banyak di depan juga merepotkan kontrol setang dan penggunaan rem sepeda motor.
#5. Nah, ini amat vital, Anda harus memastikan barang yang dibawa di motor, sebelumnya telah dipastikan terikat kencang pada kendaraan. Supaya mencegah barang bawaan membahayakan keseimbangan pengendara dan terjatuh saat di jalan raya.
#6. Anda juga perlu memastikan lampu sein ataupun lampu rem belakang enggak terhalangi oleh barang bawaan. Hal yang membahayakan jika lampu tersebut terhalangi, sehingga pengendara yang ada di belakang menjadi tidak dapat memperoleh tanda rem dan ancang-ancang berbelok dari kendaraan Anda.
#7. Menggunakan backpack (tas punggung) merupakan cara yang bagus ketika Anda membawa barang-barang yang ukurannya tidak terlalu besar. Tas punggung bisa bermanfaat sebagai pelindung tambahan bagi tulang punggung, misalnya membawa buku dll yang dimasukan ke dalam tas.
#8. Tali-tali yang digunakan untuk mengikat pastikan agar tidak mudah terlepas, karena bisa sangat mebahayakan apabila sampai terbelit di rantai dan roda motor. Anda harus memastikan tali terikat kencang sebelum memulai perjalanan di jalan raya.
#9. Nah, pada beberapa jenis motor bebek dan scooter matic telah memberikan fasilitas bagasi yang bisa Anda gunakan untuk meletakan barang. Apabila Anda membutuhkan bagasi tambahan, maka disarankan agar Anda menggunakan bagasi tambahan, sehingga daya tampung barang yang dibawa bisa lebih banyak dan aman.
#10. Kalau memungkinkan, distribusikan bobot muatan secara merata. Apabila menggantung barang bawaan di bagian stang motor maka bisa mengganggu kendali motor pada pengendara. Demikian juga, apabila terlalu banyak mengisi barang yang volumenya berat di bagasi belakang dapat mengakibatkan ban depan cenderung terangkat.
#11. Jika Anda memakai bagasi tambahan di bagian belakang (box) maka ada hal yang penting diperhatikan, yaitu pada bagian suspensi roda belakang. Ada kemungkinan diperlukan adanya modifikasi di suspensi belakang, hal itu sebab saat melewati tikungan maka beban tersebut akan memberikan tekanan lebih pada bagian ban belakang.
#12. Jika Anda menggunakan bagasi tambahan yang terdiri dari dua bagasi (dipasang di kanan dan kiri), maka pastikan beban yang dimasukkan pada keduanya bisa merata, sehingga menjaga keseimbangan motor tetap baik.
#13. Jika Anda berboncengan, maka Anda bisa meletakan barang bawaan di depan (sela antara setang dan jok depan), ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan jenis motor bebek. Atau bisa dibagian atas tangki jika Anda menggunakan jenis motor sport.
Ingat! Jika Anda meletakan barang di depan maka tinggi barang jangan sampai menghalangi pandangan. Selain itu, jangan sampai muatan yang ditaruh di depan mendistraksi setang kemudi karena sangat berbahaya.
#14. Karena Anda bepergian dengan membawa barang (apalagi jika bebannya banyak) maka Anda harus lebih teliti lagi dalam memastikan kondisi kendaraan. Sebelum pergi, sediakan waktu untuk mengecek sepeda motor Anda. Pastikan rantai, rem dan hal-hal penting lainnya bekerja dengan normal (baik).
#15. Untuk keamanan, maka jangan membawa motor dengan kecepatan tinggi seperti ketika mengendarai motor tanpa barang.
Jika sedang membawa barang (apalagi banyak) maka Anda harus selalu ingat agar membatasi kecepatan. Sehingga meminimalisir bahaya akibat gangguan keseimbangan karena beban barang.
#16. Usahakan agar beban di motor jangan terlalu berat, termasuk ketika mengendarai motor dengan beban penumpang berlebih (seperti bonceng tiga) atau membawa barang yang terlalu berat. Hal ini tidaklah baik karena akan memaksa motor untuk bekerja super keras. Beban yang “diderita” velg dan shock breaker menjadi terlalu besar, ini menyebabkannya cepat rusak.
Selain itu, pentingnya barang muatan tidak boleh melebihi lebar setang adalah untuk mencegah terjadinya senggolan dengan pengendara lain yang ada di kiri-kanan saat di jalan. Barang yang dibawa jika terlampau lebar akan rentan menyenggol kendaraan yang ada di samping.
#2. Hindari tinggi barang yang melewati punggung pengemudi, jangan membawa barang yang terlalu tinggi. Hal ini supaya aerodinamis kendaraan enggak terganggu, atau agar pergerakan dapat selalu stabil.
#3. Bobot barang jangan melewati aturan berat maksimum yang diizinkan. Untuk mengetahui berat maksimum yang diizinkan, Anda biasanya bisa melihat di buku panduan kendaraan. Membawa barang yang terlampau berat dapat mengakibatkan keseimbangan terganggu.
Selain itu, apabila bobot barang terlampau berat, maka ketika melewati jalan yang menikung maupun menanjak bisa menimbulkan masalah dan menyulitkan pengendara, terutama dalam keseimbangan.
#4. Hindari membawa barang (terutama barangnya besar) di depan pengemudi, hal ini bisa sangat membahayakan karena akan membuat pandangan ke depan menjadi terganggu. Selain itu, menaruh barang yang sangat banyak di depan juga merepotkan kontrol setang dan penggunaan rem sepeda motor.
#5. Nah, ini amat vital, Anda harus memastikan barang yang dibawa di motor, sebelumnya telah dipastikan terikat kencang pada kendaraan. Supaya mencegah barang bawaan membahayakan keseimbangan pengendara dan terjatuh saat di jalan raya.
#6. Anda juga perlu memastikan lampu sein ataupun lampu rem belakang enggak terhalangi oleh barang bawaan. Hal yang membahayakan jika lampu tersebut terhalangi, sehingga pengendara yang ada di belakang menjadi tidak dapat memperoleh tanda rem dan ancang-ancang berbelok dari kendaraan Anda.
 |
| Tas Punggung (Backpack) | Sumber gambar: Flickr.com |
#7. Menggunakan backpack (tas punggung) merupakan cara yang bagus ketika Anda membawa barang-barang yang ukurannya tidak terlalu besar. Tas punggung bisa bermanfaat sebagai pelindung tambahan bagi tulang punggung, misalnya membawa buku dll yang dimasukan ke dalam tas.
#8. Tali-tali yang digunakan untuk mengikat pastikan agar tidak mudah terlepas, karena bisa sangat mebahayakan apabila sampai terbelit di rantai dan roda motor. Anda harus memastikan tali terikat kencang sebelum memulai perjalanan di jalan raya.
#9. Nah, pada beberapa jenis motor bebek dan scooter matic telah memberikan fasilitas bagasi yang bisa Anda gunakan untuk meletakan barang. Apabila Anda membutuhkan bagasi tambahan, maka disarankan agar Anda menggunakan bagasi tambahan, sehingga daya tampung barang yang dibawa bisa lebih banyak dan aman.
#10. Kalau memungkinkan, distribusikan bobot muatan secara merata. Apabila menggantung barang bawaan di bagian stang motor maka bisa mengganggu kendali motor pada pengendara. Demikian juga, apabila terlalu banyak mengisi barang yang volumenya berat di bagasi belakang dapat mengakibatkan ban depan cenderung terangkat.
#11. Jika Anda memakai bagasi tambahan di bagian belakang (box) maka ada hal yang penting diperhatikan, yaitu pada bagian suspensi roda belakang. Ada kemungkinan diperlukan adanya modifikasi di suspensi belakang, hal itu sebab saat melewati tikungan maka beban tersebut akan memberikan tekanan lebih pada bagian ban belakang.
 |
| Motor dengan Bagasi Tambahan | Sumber gambar: Nc700x.wordpress.com |
#12. Jika Anda menggunakan bagasi tambahan yang terdiri dari dua bagasi (dipasang di kanan dan kiri), maka pastikan beban yang dimasukkan pada keduanya bisa merata, sehingga menjaga keseimbangan motor tetap baik.
#13. Jika Anda berboncengan, maka Anda bisa meletakan barang bawaan di depan (sela antara setang dan jok depan), ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan jenis motor bebek. Atau bisa dibagian atas tangki jika Anda menggunakan jenis motor sport.
Ingat! Jika Anda meletakan barang di depan maka tinggi barang jangan sampai menghalangi pandangan. Selain itu, jangan sampai muatan yang ditaruh di depan mendistraksi setang kemudi karena sangat berbahaya.
#14. Karena Anda bepergian dengan membawa barang (apalagi jika bebannya banyak) maka Anda harus lebih teliti lagi dalam memastikan kondisi kendaraan. Sebelum pergi, sediakan waktu untuk mengecek sepeda motor Anda. Pastikan rantai, rem dan hal-hal penting lainnya bekerja dengan normal (baik).
#15. Untuk keamanan, maka jangan membawa motor dengan kecepatan tinggi seperti ketika mengendarai motor tanpa barang.
Jika sedang membawa barang (apalagi banyak) maka Anda harus selalu ingat agar membatasi kecepatan. Sehingga meminimalisir bahaya akibat gangguan keseimbangan karena beban barang.
#16. Usahakan agar beban di motor jangan terlalu berat, termasuk ketika mengendarai motor dengan beban penumpang berlebih (seperti bonceng tiga) atau membawa barang yang terlalu berat. Hal ini tidaklah baik karena akan memaksa motor untuk bekerja super keras. Beban yang “diderita” velg dan shock breaker menjadi terlalu besar, ini menyebabkannya cepat rusak.
Mengenai aturan pemerintah atau kepolisian mengenai membawa barang di motor. Pengendara sepeda motor boleh untuk membawa barang, namun tetap harus mematuhi aturan keamanannya. Kepolisian memberikan kelonggaran untuk membawa barang di motor. Hanya saja, pihak kepolisian telah memberikan aturan untuk membatasi barang bawaan di sepeda motor. Lebarnya tidak boleh lebih dari setang motor, dan tinggi barang tidak boleh lebih dari pundak pengendara.
Baca Juga: