Mobil didesain lebih tertutup dan lebih kokoh dibandingkan sepeda motor. Mobil memberikan nuansa lebih nyaman, aman dan stylish sebagai kendaraan pribadi.
Mobil tentu digunakan untuk mengantarkan dari suatu tempat menuju lokasi tujuan. Selain itu, ada juga orang-orang yang menggunakan mobil sebagai 'rumah tinggal sementara'.
Seorang Lelaki Tidur di dalam Mobil | Photo credit: Shutterstock.com / By ArtOfPhotos
Hal ini sering terjadi, khususnya ketika kantuk telah menyerang berat dan perjalanan cukup jauh, maka tidak jarang pengemudi dan penumpang melakukan istirahat (tidur) di dalam mobil.
Hanya saja terdapat dampak buruk dari tidur di dalam mobil ketika mesin masih menyala. Seringnya orang-orang tidur di dalam mobil akan menghidupkan mesin mobil dan mengaktifkan AC.
Dan ternyata kondisi mesin yang masih hidup bisa membahayakan bagi pengemudi dan penumpang di dalam mobil, apabila ketika semuanya tidur di dalam mobil.
Dimana dikhawatirkan gas buang kendaraan masuk ke dalam ruang kabin mobil yang tertutup. Gas berbahaya yang muncul dari mesin mobil yaitu berupa zat karbon monoksida (CO).
Masuknya zat ini ke dalam kabin mobil sangat membahayakan kesehatan tubuh, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Menjadi sangat berbahaya jika hal ini terjadi, sedangkan orang-orang di dalam mobil sedang tidur semuanya.
Zat CO (Karbon Monoksida) secara visual tidak kasat mata, demikian juga baunya tidak begitu menyengat, sehingga kehadiran zat CO seringkali tidak disadari, apalagi jika sedang tidur.
Hal inilah yang mengakibatkan sering terjadi kasus keracunan gas di dalam mobil, yang tak jarang berujung kematian.
Sebuah berita yang dilaporkan Tribunnews.com pada 2014 lalu, dua pria meninggal teracuni saat tidur di dalam mobil. Dua pria yang ditemukan tewas tersebut berada dalam sedan Honda Grand Civic putih.
Dugaan sementara, penyebab meninggalnya kedua korban tersebut akibat keracunan gas CO (monoksida).
Berita lainnya pada 2016 lalu, seorang dokter hewan yang diketahui meninggal di dalam mobil. Mobil diparkir di sisi jalan.
Adapun keadaan mesin mobilnya hidup, dan AC mobil juga menyala. Tapi pintu mobil tertutup rapat. Orang yang melihat tidak curiga sebab berpikir korban lagi istirahat.
Berita lainnya dilaporkan oleh Tempo.co, dimana satu keluarga pedagang batu akik tewas ketika tidur di mobil. Satu keluarga tersebut meninggal di dalam mobil, yang parkir di pinggir Jalan.
Mereka yang meninggal adalah ayah, ibu, dan anaknya yang masih usia SD. Dugaan sementara, keluarga ini meninggal karena keracunan gas. Dimana kondisi mobil saat itu adalah menghidupkan AC dengan kondisi mesin mobil masih menyala.
Mobil tentu digunakan untuk mengantarkan dari suatu tempat menuju lokasi tujuan. Selain itu, ada juga orang-orang yang menggunakan mobil sebagai 'rumah tinggal sementara'.
Bahaya Tidur dalam Mobil Tertutup
Hal ini sering terjadi, khususnya ketika kantuk telah menyerang berat dan perjalanan cukup jauh, maka tidak jarang pengemudi dan penumpang melakukan istirahat (tidur) di dalam mobil.
Hanya saja terdapat dampak buruk dari tidur di dalam mobil ketika mesin masih menyala. Seringnya orang-orang tidur di dalam mobil akan menghidupkan mesin mobil dan mengaktifkan AC.
Dan ternyata kondisi mesin yang masih hidup bisa membahayakan bagi pengemudi dan penumpang di dalam mobil, apabila ketika semuanya tidur di dalam mobil.
Dimana dikhawatirkan gas buang kendaraan masuk ke dalam ruang kabin mobil yang tertutup. Gas berbahaya yang muncul dari mesin mobil yaitu berupa zat karbon monoksida (CO).
Masuknya zat ini ke dalam kabin mobil sangat membahayakan kesehatan tubuh, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Menjadi sangat berbahaya jika hal ini terjadi, sedangkan orang-orang di dalam mobil sedang tidur semuanya.
Zat CO (Karbon Monoksida) secara visual tidak kasat mata, demikian juga baunya tidak begitu menyengat, sehingga kehadiran zat CO seringkali tidak disadari, apalagi jika sedang tidur.
Hal inilah yang mengakibatkan sering terjadi kasus keracunan gas di dalam mobil, yang tak jarang berujung kematian.
Sebuah berita yang dilaporkan Tribunnews.com pada 2014 lalu, dua pria meninggal teracuni saat tidur di dalam mobil. Dua pria yang ditemukan tewas tersebut berada dalam sedan Honda Grand Civic putih.
Dugaan sementara, penyebab meninggalnya kedua korban tersebut akibat keracunan gas CO (monoksida).
Berita lainnya pada 2016 lalu, seorang dokter hewan yang diketahui meninggal di dalam mobil. Mobil diparkir di sisi jalan.
Adapun keadaan mesin mobilnya hidup, dan AC mobil juga menyala. Tapi pintu mobil tertutup rapat. Orang yang melihat tidak curiga sebab berpikir korban lagi istirahat.
Berita lainnya dilaporkan oleh Tempo.co, dimana satu keluarga pedagang batu akik tewas ketika tidur di mobil. Satu keluarga tersebut meninggal di dalam mobil, yang parkir di pinggir Jalan.
Mereka yang meninggal adalah ayah, ibu, dan anaknya yang masih usia SD. Dugaan sementara, keluarga ini meninggal karena keracunan gas. Dimana kondisi mobil saat itu adalah menghidupkan AC dengan kondisi mesin mobil masih menyala.
Itu beberapa kejadian yang memberikan pelajaran kepada kita untuk berusaha sebisa mungkin tidak menjadikan mobil layaknya rumah yang sering digunakan untuk tidur.
Dampak buruk dari menghirup banyak zat CO yaitu menyebabkan tubuh menjadi lemas dan tidak bertenaga, hingga yang terburuk menyebabkan kematian.
Jikapun Anda terpaksa beristirahat di dalam mobil, untuk keamanan maka matikan mesin dan fitur mobil lainnya.
Tatkala mesin hidup maka bisa membahayakan, dimana gas buang kendaraan berpotensi masuk ke dalam interior. Sangat membahayakan jika udara tidak bersirkulasi dengan sempurna.
Saat Anda dalam perjalanan jauh lalu datang rasa lelah atau kantuk, dimana hal ini menyebabkan Anda harus menepi dan memejamkan mata sejenak. Usahakan buat mencari lokasi istirahat yang tidak sepi.
Saat Anda dalam perjalanan jauh lalu datang rasa lelah atau kantuk, dimana hal ini menyebabkan Anda harus menepi dan memejamkan mata sejenak. Usahakan buat mencari lokasi istirahat yang tidak sepi.
Ahli kesehatan menyarankan jika Anda ingin tidur dalam durasi panjang (berjam-jam) di dalam mobil yang berhenti, maka hendaknya buka sedikit jendela.
Tidur dengan kaca ditutup seperti itu bisa keracunan gas CO. Sebaiknya AC dimatikan dan jendela sedikit dibuka.
Ketika AC hidup sedangkan keadaan mobil sedang berhenti berjam-berjam, ini bisa menimbulkan hal berbahaya. AC bisa menghisap gas CO dari emisi sisa pembakaran mobil sehingga membahayakan orang-orang di dalam mobil.
Lebih aman jika AC-nya dimatikan. Orang di dalam mobil berisiko keracunan CO jika AC selalu dihidupkan. Adapun yang paling disarankan adalah mencari tempat peristirahatan jika sudah lelah, Anda bisa mencari rumah peristirahatan dll.
Tidur dengan kaca ditutup seperti itu bisa keracunan gas CO. Sebaiknya AC dimatikan dan jendela sedikit dibuka.
Ketika AC hidup sedangkan keadaan mobil sedang berhenti berjam-berjam, ini bisa menimbulkan hal berbahaya. AC bisa menghisap gas CO dari emisi sisa pembakaran mobil sehingga membahayakan orang-orang di dalam mobil.
Lebih aman jika AC-nya dimatikan. Orang di dalam mobil berisiko keracunan CO jika AC selalu dihidupkan. Adapun yang paling disarankan adalah mencari tempat peristirahatan jika sudah lelah, Anda bisa mencari rumah peristirahatan dll.
Tips Aman & Nyaman Tidur Di Mobil
1. Perhatikan rambu jalan, jangan menyepelekan untuk memperhatikan rambu jalan. Sebelum parkir untuk istirahat maka pastikan Anda telah membaca rambu-rambu jalan yang mungkin ada disekitar.
Sehingga menghindari Anda berhenti di tempat yang dilarang, seperti tempat yang berisi rambu-rambu dilarang berhenti, dilarang parkir dll.
2. Walaupun tidak ditemukan rambu-rambu, namun hindari berhenti untuk istirahat di jalan yang kondisinya bisa membahayakan, seperti belokan yang cenderung tajam, daerah rawan longsor, daerah yang kondisi jalanya licin dan semacamnya.
Misalnya berhenti di belokan jalan, kondisi ini dapat membahayakan karena dikhawatirkan ada pengendara lain yang tidak menyadari keberadaan mobil Anda di belokan jalan, sehingga mobil bisa ditabrak dari belakang.
3. Utamakan memilih lokasi 'istirahat' yang aman ketika bermalam di mobil. Anda tidak boleh berhenti ketika masih berada di jalan sepi seperti tengah hutan dll.
Yang disarankan adalah rest area SPBU dan semacamnya, itu pilihan lokasi paling bagus untuk menghentikan mobil dan tidur beristirahat.
Oleh karena itu, sebelum Anda berpegian jauh maka pelajari dahulu rute yang Anda lewati selama perjalanan, cari tahu tempat mana saja yang bisa menjadi pilihan untuk beristirahat.
4. Ketika Anda berpegian jauh dan beristirahat, maka jangan lupa untuk menyiapkan makanan dan minuman. Menyiapkan makanan ini mencegah Anda keluar dari mobil guna mencari makanan, sehingga lebih aman. Terutama ketika Anda tidak mengetahui kondisi tempat Anda berhenti.
5. Singkirkan barang mahal supaya jangan memancing penjahat yang ada di luar untuk melakukan kejahatan. Letakkan gadget dan barang mahal lainnya dibagian tertutup, misalnya laci dll.
Anda harus mengosongkan dasbor mobil dari benda yang berharga karena bisa tampak jelas dari luar.
7. Saat istirahat, buka jendela sedikit saja guna mengalirkan sirkulasi udara di dalam mobil. Tapi berikan celah sedikit saja, jangan lebih dari dua jari. Hindari buka jendela lebar-lebar karena dapat mengundang penjahat.
8. Jangan sampai lupa mengunci pintu mobil untuk keamanan.
9. Saat ingin tidur Anda dapat setting 'pose' kursi, umumnya jok mobil dibuat dengan bahan berkualitas dan terdapat pengaturan kursi, sehingga dengannya Anda dapat memilih cara duduk yang pas bagi diri Anda.
Anda bisa mengtur jok dengan cara mendorong jok mobil ke belakang, sehingga setelah itu Anda bisa tidur dengan nyaman. Kondisi tubuh benar-benar nyaman.
10. Regangkan badan dan otot setelah beristirahat, misalnya dapat mengerjakan pemanasan ringan sehingga bikin semangat dan hilangkan kekakuan tubuh. Sehingga Anda bisa fit dan sangat nyaman untuk melanjutkan perjalanan.
Sehingga menghindari Anda berhenti di tempat yang dilarang, seperti tempat yang berisi rambu-rambu dilarang berhenti, dilarang parkir dll.
2. Walaupun tidak ditemukan rambu-rambu, namun hindari berhenti untuk istirahat di jalan yang kondisinya bisa membahayakan, seperti belokan yang cenderung tajam, daerah rawan longsor, daerah yang kondisi jalanya licin dan semacamnya.
Misalnya berhenti di belokan jalan, kondisi ini dapat membahayakan karena dikhawatirkan ada pengendara lain yang tidak menyadari keberadaan mobil Anda di belokan jalan, sehingga mobil bisa ditabrak dari belakang.
3. Utamakan memilih lokasi 'istirahat' yang aman ketika bermalam di mobil. Anda tidak boleh berhenti ketika masih berada di jalan sepi seperti tengah hutan dll.
Yang disarankan adalah rest area SPBU dan semacamnya, itu pilihan lokasi paling bagus untuk menghentikan mobil dan tidur beristirahat.
Oleh karena itu, sebelum Anda berpegian jauh maka pelajari dahulu rute yang Anda lewati selama perjalanan, cari tahu tempat mana saja yang bisa menjadi pilihan untuk beristirahat.
4. Ketika Anda berpegian jauh dan beristirahat, maka jangan lupa untuk menyiapkan makanan dan minuman. Menyiapkan makanan ini mencegah Anda keluar dari mobil guna mencari makanan, sehingga lebih aman. Terutama ketika Anda tidak mengetahui kondisi tempat Anda berhenti.
5. Singkirkan barang mahal supaya jangan memancing penjahat yang ada di luar untuk melakukan kejahatan. Letakkan gadget dan barang mahal lainnya dibagian tertutup, misalnya laci dll.
Anda harus mengosongkan dasbor mobil dari benda yang berharga karena bisa tampak jelas dari luar.
7. Saat istirahat, buka jendela sedikit saja guna mengalirkan sirkulasi udara di dalam mobil. Tapi berikan celah sedikit saja, jangan lebih dari dua jari. Hindari buka jendela lebar-lebar karena dapat mengundang penjahat.
8. Jangan sampai lupa mengunci pintu mobil untuk keamanan.
9. Saat ingin tidur Anda dapat setting 'pose' kursi, umumnya jok mobil dibuat dengan bahan berkualitas dan terdapat pengaturan kursi, sehingga dengannya Anda dapat memilih cara duduk yang pas bagi diri Anda.
Anda bisa mengtur jok dengan cara mendorong jok mobil ke belakang, sehingga setelah itu Anda bisa tidur dengan nyaman. Kondisi tubuh benar-benar nyaman.
10. Regangkan badan dan otot setelah beristirahat, misalnya dapat mengerjakan pemanasan ringan sehingga bikin semangat dan hilangkan kekakuan tubuh. Sehingga Anda bisa fit dan sangat nyaman untuk melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: