43 Tips Perawatan AC Mobil Agar Lebih Awet & Dingin

Tips Perawatan AC Mobil

Biasanya AC mobil mulai terasa muncul gejala aneh setelah penggunaan kendaraan dua tahun dari kondisi baru. Untuk problem yang muncul pertama-tama yaitu AC tidak dingin. 

AC mobil yang enggak terasa tak selalu akibat komponen rusak, namun bisa juga disebabkan evaporator yang kemasukan partikel halus.

Kondisi tersebut menyebabkan pertukaran udara dalam mobil enggak optimal, akibatnya terjadi masalah serius pada proses mendinginkan suhu.

Tips Perawatan AC Mobil Agar Lebih Awet dan Dingin


1. Biasakan Cari Lokasi Adem untuk Parkir

Ketika mau parkir kendaraan, upayakan menemukan lokasi yang adem atau lokasi yang terhindar dari sinar matahari langsung.

Jika kendaraan terpapar matahari dalam waktu lama, bisa menyebabkan dalam kendaraan bakal super panas, menyebabkan AC bekerja menjadi terlalu berat saat baru dinyalakan. Jika terjadi berkali-kali, menyebabkan AC tidak awet dan kerjanya menurun.

2. Matikan AC Sebelum Mematikan Mesin Mobil

Terjadinya 'bencana' AC tak berfungsi sebagaimana mestinya, dapat terjadi akibat tindakan yang tergolong sepele, yaitu mematikan mesin mobil sebelum mematikan AC.

Harap diketahui, tindakan benar untuk dilakukan yaitu matikanlah AC dulu, baru kemudian mesin mobil.

Menjadi masalah serius bahwa sebagian orang lupa akan hal ini, apalagi jika AC terus hidup hingga mesin dihidupkan lagi, mengakibatkan timbulnya hentakan sangat kuat (berlebihan) pada kopling. Jika sering melakukan kesalahan ini, sudah pasti bakal membahayakan AC.


3. Hindari Suka Menghidupkan dan Mematikan

Apabila punya kebiasaan menghidupkan dan matikan AC saat mobil berjalan, bakal memberikan dampak negatif berupa putaran mesin berubah secara signifikan, yang berakibat kerja kompresor menjadi berat.

Jika berkali-kali hidupkan dan matikan AC, akibatnya timbulnya gesekan berlebihan pada pulley dan pressure plate. Dampaknya bakal aus dan akibatnya fungsi kompresor bermasalah.

Bagi pengendara hendaknya matikan dan hidupkan AC ketika kendaraan berhenti. Namun, apabila terpaksa maka turunkan speed kendaraan terlebih dahulu.

4. Hindari AC Mati Terlalu Lama (Setidaknya Hidupkan AC per 5 Hari)

Masalah AC tak selalu akibat faktor usia, jika terlalu jarang digunakan juga bisa bikin AC bermasalah. Hal ini disebabkan gas freon yang dalam waktu lama mengendap dan terjadi pemuaian (akibat AC tak digunakan), lalu mengakibatkan saluran AC berubah keropos dan bocor.

Masalah semacam itu seringkali dialami orang-orang yang jarang berkendara miliknya. Adapun agar mengantisipasi masalah seperti ini sangat mudah. Caranya yaitu saat manasin mesin mobil dapat sembari hidupkan AC beberapa menit, lakukan setiap hari.

Manfaat dari melakukan ini supaya freon tak mengendap, dan memunculkan sirkulasi pada AC mobil. Serta memastikan keadaan AC supaya enggak dalam keadaan bermasalah.

5. Pastikan dalam Mobil Bersih

Sangat ditekankan untuk memperhatikan kebersihan dalam mobil, apabila malas membersihkan-nya dikhawatirkan bakal banyak partikel kecil yang menebeng di dekat AC.

Keadaan macam ini bisa sangat berbahaya, karena bisa sampai bikin kinerja AC bermasalah seperti tidak muncul dingin dan problem lain yang bisa terjadi.


6. Cek Extra Fan Secara Rutin

Apabila AC mobil terdapat extra fan, perlu cek kondisinya dengan rutin. Itu membantu agar AC mobil dapat selalu berfungsi baik dan optimal.

Apabila extra fan telah mati, extra fan biasanya bekerja ketika AC dinyalakan. Di sejumlah kejadian extra fan tak berfungsi, namun fan utama masih dapat berfungsi normal.

Penyebab extra fan mati, kemungkinan motor fannya yang telah rusak, itu menyebabkan tegangan listrik tidak masuk. Kemungkinan penyebab motor fan enggak jalan yaitu kumparan yang rusak, solusinya mengganti motor fan.

7. Bukalah Jendela Setelah Hidupkan Mobil

Setelah memarkir mobil dalam waktu lama, tentunya suhu dalam mobil bakal panas. Terutama lagi jika memarkir kendaraan di tempat yang ada sinar mataharinya di siang bolong

Apabila keadaan suhu dalam mobil lagi panas lalu secara tiba-tiba hidupkan AC, tindakan ini mengakibatkan beban kerja AC bakal sangat berat buat menyejukkan kondisi dalam mobil.

Makanya, jika ingin hidupkan AC hendaknya stabilkan dulu udara dalam mobil. Caranya yakni bukalah jendela dulu sehingga rasa pengap yang terasa di dalam nantinya menghilang, sekitar lima menit kemudian barulah nyalakan AC.

Ingat kembali! Saat baru saja masuk ke mobil segera buka jendela, sehingga akan mengeluarkan hawa panas dan mencegah AC bekerja terlalu keras.

8. Saat ke Luar Kota, Pastikan AC dapat Jatah Istirahat

Mengistirahatkan AC sementara ketika Anda pergi ke luar kota atau ke lokasi yang jauh. Memberikan jatah istirahat pada AC menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan, supaya mencegah AC bekerja overload dan mencegah terjadinya pembekuan pada saluran AC.


9. Perhatikan Kebersihan Mobil

Selalu perhatikan keadaan di dalam kendaraan, sehingga perlu mengusahakan secara rutin bersihkan bagian atas maupun karpet mobil. Jangan remehkan tentang pentingnya membersihkan debu maupun partikel kecil halus lainnya dari dalam mobil.

Jika debu sering dibersihkan, ini sangat penting agar AC bisa awet dan berfungsi baik karena tak diganggu oleh keberadaan debu atau partikel kecil lainnya.

10. Jangan Lupa Cek Filter Kabin

Anda perlu cek filter kabin dengan berkala, ini nantinya sangat bermanfaat untuk kesehatan AC mobil. Melakukan ini bertujuan pula supaya mewanti-wanti kinerja filter kabin selalu berjalan dengan baik.

Keberadaan filter kabin diperlukan sekali untuk menyaring debu dan semacamnya, supaya jangan sampai terlalu banyak debu (menumpuk) yang merusak alat dan menghambat kinerja AC.

11. Ketika AC Hidup, Tutup Jendela Mobil

Selepas AC hidup dan dan suhu terasa dingin, sebisa mungkin untuk jangan membuka jendela mobil. Membuka jendela saat keadaan seperti itu merupakan kebiasaan buruk, yang dampaknya debu di jalanan terbang ke dalam.

Jika jendela dibuka dalam waktu lama (saat AC hidup), maka debu yang terbang tersebut bisa banyak jumlahnya menuju AC. Hal ini akan membahayakan perangkat AC dan menurunkan kinerjanya.

12. Hindari Merokok Ketika AC Menyala

Saat seseorang merokok di mobil, akibatnya asap dari rokok nantinya terhisap menuju blower, kemudian bakal mengendap di evaporator. Ini berdampak buruk pada evaporator dan juga menghambat fungsinya, sehingga hasil kinerja AC untuk menyejukan juga tidak maksimal.

13. Servis AC Mobil Berkala

Untuk perawatan dan periksa AC hendaknya mengunjungi bengkel resmi. Sebagai panduan perawatan AC mobil, yakni sekitar per 6 bulan (9.000-11.000 km) untuk menukar filter kabin.

Disarankan juga sekali dalam 1-2 tahun untuk mengadakan servis pada evaporator, blower dan kondensor, juga jangan lupa memperbarui filter dryer. Itu juga termasuk vaccun+oli dan isi freon. Perlu secara berkala dan jangan sampai lalai untuk servis, supaya AC menjadi awet dan bekerja baik.


14. Hindari Taruh Pengharum Mobil Dekat AC

Sebagian orang meletakkan wewangian dekat AC supaya menyebar dan bisa cepat terasa. Namun jangan dilakukan, sebab produk seperti itu umumnya terdapat zat kimia yang nantinya masuk menuju evaporator.

Produk pengharum terkandung bahan atau zat tertentu yang berpotensi mengendap, semakin buruk apabila jumlah ALC dari produk yang amat banyak. Semakin banyak jadinya dampaknya semakin bikin AC beraroma asam.

15. Sebuah Kesalahan Jika Baru Nyalakan AC Saat Mobil Berjalan

Saat kendaraan berjalan maka RPM bakal pada keadaan putaran tinggi. Sebagian pengguna menyalakan AC saat mobil berjalan, hindari ini.

Saat putaran RPM tinggi, maka pulley juga menghasilkan relatif putaran tinggi. Lalu saat AC dinyalakan berdampak pada gesekan antara pulley dan pressure plate.

Gesekan seperti itu secara berulang mengakibatkan kedua komponen itu lama-kelamaan aus. Jika keduanya aus menyebabkan tidak lancarnya performa putaran mesin, dimana fungsinya itu untuk mensuplai tenaga ke kompresor.

Jika fungsi kompresor bermasalah, dampaknya kerja AC bakal bermasalah. Dampak lainnya yaitu muncul suara berisik pada AC (akibat dari gesekan tersebut).

16. Hati-Hati Memilih Komponen

Faktor yang juga menentukan tingkat keawetan AC mobil yaitu pemilihan dari komponen penyokong kerja AC, yakni evaporatir, kompresor, kondensor, filter dryer dan beberapa lainnya.

Usahakan membeli barang yang orisinil atau bagus, jangan asal-asalan dalam membeli barang. Jangan tertipu dengan harga murah, namun justru membahayakan AC mobil.

17. Hindari AC Mati dalam Jangka Panjang

Sebuah kesalahan jika seseorang berpikir mematikan AC dalam waktu lama (atau jarang menghidupkannya) bikin AC awet. Itu sesuatu yang keliru, membiarkan AC mati berkepanjangan (misalnya berhari-hari atau berminggu-minggu) justru akan menimbulkan masalah pada AC.


18. Hati-hati Membeli Produk Pengharum

Dalam menggunakan produk pewangi maka perhatikan dengan cermat dan cari tahu apakah ada dampak negatifnya, coba tanya pada pengalaman orang lain.

Hindari juga salah beli, beli pengharum yang produknya khusus sebagai pengharum mobil. Salah dalam memilih atau membeli, taruhannya adalah keawetan AC.

19. Jika Terpaksa Hidupkan AC Saat Melaju, Hidupkan Saat RPM Rendah

Hendaknya nyalakan AC sebelum mobil melaju. Tetapi jika memang terlambat, alhasil terpaksa menyalakan ketika melaju, hidupkan AC pada keadaan putaran RPM rendah. Hidupkan saat pedal gas tidak diinjak, tujuannya agar kedua komponen itu (seperti disebutkan diatas) tak terjadi gesekan parah.

20. Cegah Kebocoran AC

Agar menghindari kebocoran, cek secara cermat AC seperti pada lubang drainase, selang dan segel gasket. Cek pula bagian lain. Jika diketahui segel gasket rusak hendaknya diganti. Selain itu, cleaning lubang drainase, cek pula bagian selang.

21. Jika AC Mobil Tidak Dingin

Jika Anda memilih bengkel yang tidak resmi atau tidak jelas reputasinya, sangat dikhawatirkan Anda dikerjai oleh mereka. Mereka bengkel 'nakal' hanya mencari untung tanpa profesionalitas.

Misalnya mengenai masalah ini, Anda kemungkinan bakal diinformasikan bahwa AC gak dingin akibat freon habis sehingga perlu diisi ulang. Padahal penting dipahami, freon gak bakal habis dalam waktu lama.

Apabila freon habis dengan cepat, itu menandakan terdapat masalah kebocoran di elemen pendingin kendaraan. Jadi itu akar masalahnya yang perlu diatasi oleh pihak bengkel, bukan malah setiap waktu diminta isi freon. 

Secara umum, sejumlah pemicu AC mobil gak dingin yakni:
  • Kebocoran selang / pipa AC, biasanya diakibatkan pemakaian part gak orisinil.
  • Kerusakan evaporator dan kondensor, pemicu masalah ini akibat partikel kecil semacam debu dll.
  • Kerusakan kompresor, umumnya muncul bunyi dari bagian mesin tempat alat itu.

Anda hendaknya meneliti berbagai pemicu AC gak dingin, lakukan perbaikan di bagian bermasalah.

Tips Lainnya:

22. Apabila AC mobil menimbulkan bau, kemungkinan akibat pemakaian pengharum yang keliru atau salah dalam membeli produknya, dapat pula karena banyak debu yang masuk. Hindari berbagai pemicunya, termasuk asap rokok juga wajib dihindari karena berbahaya untuk AC.

23. Tanda freon benar-benar habis yaitu kipas AC gak berputar walaupun telah dinyalakan, dan AC gak lagi terasa dingin. Tanda lainnya, yakni putaran mesin tak mengalami perubahan naik atau turun saat menghidupkan AC.

24. Apabila akan menyalakan kendaraan, selalu periksa dulu bahwa posisi AC sedang mati.

25. Tambahkan oli ke compressor AC mobil saat melakukan service AC. Apabila oli compressor kekurangan, nantinya menyebabkan terjadinya aus pada compressor.

26. Rajinlah buat bersihkan debu dan semacamnya dari dalam mobil, termasuk cermat bersihkan bagian alas (bawah).

27. Sebuah kesalahan fatal yakni punya kebiasaan jendela dibuka besar saat AC menyala.

28. Stop merokok di kendaraan ketika AC hidup. Kimiawi asap rokok bisa merusak cooling coil pada eveaporator AC.

29. Bersihkan kondensor saat cuci mobil, guna menyingkirkan debu dan semacamnya yang dikhawatirkan menumpuk (di dalamnya).

30. Hendaknya sering perhatikan tekanan pendingin guna menghindari selang dari AC mengalami pembekuan.

31. Pakai filter kabin, ini penting karena kondisi sekitar yang kotor menyebabkan AC ikut kotor. Pasang filter kabin guna memelihara kebersihan dalam mobil.

32. Ketahui secara rutin kondisi filter kabin, maka nantinya tinggal segera diperbaiki. Apabila kondisi sudah tak layak atau tak berfungsi, sangat ditekankan untuk menukarnya karena fungsinya yang amat vital bagi kesehatan AC.

33. Perhatikan kebersihan kondensor, jika dibiarkan saja kotoran banyak menempel disana, akan memicu kebocoran AC.

34. Jika suka setting temperatur sampai 16 derajat, dampaknya berisiko AC tidak awet. Hendaknya atur temperatur yang wajar yakni sekitar 25 derajat.

35. Cek AC dengan rutin yaitu setidaknya 6 bulan sekali. Rasakan tiupan udara dari AC, juga perhatikan suaranya apakah masih normal.

36. AC mobil perlu disikapi khusus saat musim hujan, lakukan pembersihan pada kisi-kisi kondensor, bersihkan dari lumpur menempel.

37. Cek putaran extra fan, extra fan berputar untuk membuang panas kondensor ketika AC hidup. Apabila tak ada extra fan, maka periksa kipas radiator apakah berputar normal (pastikan selalu dalam kondisi baik), sebab kipas radiator berguna sekaligus sebagai extra fan.

38. Jangan meletakan parfum yang tajam didekat putaran blower AC ataupun grill AC.

39. Saat pulang kampung yang memerlukan puluhan jam perjalanan, disarankan untuk mengistirahatkan AC beberapa saat.

40. Mobil sekarang sangat bergantung dengan ekstra fan, jika ekstra fan sudah lemah maka temperatur mesin bisa tinggi. Periksalah ekstra fan sebelum berangkat ke tempat jauh.

41. Apabila ada sesuatu yang janggal pada AC, jangan ragu pergi ke bengkel spesialis AC mobil. Ini penting supaya masalah tak bertambah buruk.

42. Periksa ke bengkel saat terdapat tetesan air keluar dari selang AC. Tetesan air tersebut menandakan adanya masalah.

43. Jika mengalami kerusakan pada AC, hendaknya dilakukan servis di bengkel resmi produsennya.




Baca Juga: