18 Cara Agar Tidak Mudah Mengeluh dan Belajar Bersyukur

Cara Agar Tidak Mudah Mengeluh - Sifat suka mengeluh harus diusahakan menghilang dari dalam diri karena keberadaannya yang membuat jiwa menjadi malas, lemah  dan kerdil.

Orang yang suka mengeluh akan menjadi pribadi yang malas berusaha, dimana kesuksesan hidup akan susah didapatkan bagi orang yang tidak berusaha.

Semakin sering seseorang mengeluh, dampaknya akan membuat energinya untuk berbuat semakin pudar. Mengeluh akan mematikan idealisme dan motivasi. Sifat mengeluh bisa menular sehingga berdampak buruk pada lingkungan sosial.

Cara Agar Tidak Mudah Mengeluh

Mengeluh adalah sifat yang harus segera dihilangkan agar tidak semakin berkembang di dalam jiwa. 

Cara Agar Tidak Mudah Mengeluh


1. Miliki Kegiatan

Jiwa manusia memiliki energi positif dan negatif yang saling bertarung. Menjaga diri dalam keadaan baik dan positif begitu sulit ketika pikiran negatif masih terus dipelihara.

Semakin banyak pikiran diisi dengan hal negatif membuat jiwa semakin kronis, jiwa menjadi sangat sulit kepada hal-hal berguna.

Hal-hal buruk akan berlomba-lomba untuk datang, alhasil jiwa akan banyak memiliki sifat buruk, termasuk salah satunya suka mengeluh.

Jiwa yang suka mengeluh bisa diatasi dengan membuang berbagai pikiran buruk. Lalu tanamkan hal-hal positif, misalnya isi waktu Anda dengan kegiatan yang bernilai atau berguna, bangun di pagi hari, bersih-bersih rumah, jangan malas mandi dll.

Sudah umum diketahui bangun pagi sangat baik untuk jiwa, kesehatan dan produktifitas. Apabila Anda selama ini orang yang suka bangun siang, mulai dari sekarang perlu terbiasa bangun pagi. Selain itu, buang kebiasaan sering menunda.


2. Jangan Hanya Lihat ke Atas, Tapi Juga Lihat ke Bawah

Orang Miskin di Suatu Negara
Orang Miskin di Suatu Negara | Sumber gambar: Pixabay.com

Cara berhenti mengeluh yaitu jangan hanya melihat keatas tapi juga lihat ke bawah. Hentikan membanding-bandingkan diri dengan orang lain jika tak ada gunanya.

Jangan suka membandingkan diri Anda pada mereka yang hidupnya lebih kaya, sebab dapat membuat Anda “patah hati” yang akibatnya Anda beresiko mengeluh.

Anda perlu memperhatikan mereka yang di bawah, sehingga Anda akhirnya bisa menyadari betapa bahagia dan beruntungnya Anda karena begitu banyak orang yang hidupnya sangat susah.

Contohnya, saat Anda mengerjakan tugas sekolah / kuliah yang seabrek, tugas menumpuk ini membuat Anda pusing tujuh keliling dan mengeluh. Ingatlah, terdapat banyak orang yang supaya pergi ke sekolah saja harus berjalan kaki selama dua jam.

Melihat ke bawah sangat penting agar kita bisa merasa bahagia dengan apa yang telah dimiliki sehingga menghilangkan sifat suka mengeluh. Dengan melihat kebawah, Anda menjadi lebih bahagia dan berhenti mengeluh. (Baca: Cara Membersihkan Hati)

Ada banyak sekali orang yang hidupnya lebih sulit, lebih banyak musibahnya, lebih miskin, dan lebih menderita, tetapi ternyata mereka tetap bisa menjalankan hidup dengan normal.

Jadikan ini sebagai inspirasi. Berbahagialah ketika Anda dalam kondisi sehat, bisa melihat, makan, berjalan dan memiliki rumah. Betapa banyak orang yang tidak memiliki itu.

Ketika Anda bekerja, mungkin Anda merasa pekerjaan begitu menjenuhkan. Ingatlah, di negeri ini sangat banyak orang yang mengucurkan keringat dari pagi hingga malam, agar memperoleh uang yang cuma cukup buat mengisi perut mereka sehari itu saja.


3. Jaga Pergaulan

Perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya, demikian juga pada keadaan jiwa yang hobi mengeluh, sifat buruk bisa muncul akibat sering berada di dekat manusia-manusia yang hobi mengeluh.

Cara agar tidak mengeluh yaitu dengan memperhatikan area pergaulan Anda, tempatkan diri Anda di lingkungan orang-orang yang positif. Milikilah teman dengan sifat optimis dan mau berusaha keras.

Ingat dan renungkan, apakah orang-orang di sekitar Anda memicu timbulnya jiwa suka mengeluh pada diri Anda? Usahakan supaya mendekati teman-teman yang memiliki jiwa kuat dan enggak gampang mengeluh.

Kalau bisa mengobrol bersama orang-orang yang sudah sukses dalam usahanya karena umumnya mereka adalah pribadi dengan semangat tinggi, pantang menyerah dan tidak suka mengeluh.

4. Hindari Jiwa yang Terlalu Perfeksionis

Perfeksionisme merupakan sikap kepribadian untuk mencapai kesempurnaan yang tinggi. Perfeksionis sebenarnya ada baiknya, namun jika sikap perfeksionis terlalu berlebihan atau lepas kontrol justru dapat mengakibatkan diri menjadi suka mengeluh.

Sikap perfeksionis menyebabkan jiwa akan rentan untuk selalu mengalami ketidakpuasan. Mematok kesempurnaan tinggi yang sulit dicapai bisa menjadi bumerang.

Jika sering mengalami ketidakpuasan, menyebabkan rasa mengeluh sering bermunculan, hal ini tidak baik. Rasa mengeluh bisa muncul ketika pencapaian hasil tidak sesuai dengan keinginan.

Terlalu mengharapkan kesempurnaan membuat seseorang kehilangan akal sehatnya, selain itu juga bisa memicu stres. Dengan begitu, hendaknya menjadi orang yang berusaha tapi jangan over memaksakan diri.

5. Bersyukur

Bahagia
Sumber gambar: Flickr.com

Cara agar tidak mengeluh yaitu sering-sering bersyukur. Rasa syukur merupakan sesuatu yang terpenting di dunia. Saat timbul rasa mengeluh maka ingat-ingat atau tulis berbagai hal yang telah dipunyai, supaya menjadikan jiwa nantinya bersyukur.

Bersyukur yakni kunci utama supaya Anda tidak lagi suka mengeluh. Mengeluh tak akan menjadikan keadaan lebih baik, justru akan menghabiskan energi serta memunculkan perasaan negatif yang bikin menderita.

Apabila Anda mengeluh karena pekerjaan yang membosankan, maka Anda perlu tahu jumlah pengangguran di negara Indonesia sekarang.

Berdasarkan data informasi bahwa hampir 60% orang berusia produktif tidak memiliki pekerjaan layak. Kalau begitu apa susahnya untuk bersyukur? Anda tinggal merenungkan segala yang dipunyai, dimana banyak yang enggak memilikinya.

Anda masih memiliki pekerjaan dan penghasilan maka ini sangat patut disyukuri. Para ahli psikologi mengungkapkan bahwa sikap bersyukur ini merupakan emosi yang tersehat.

Oleh karena itu bersyukurlah atas pekerjaan yang Anda miliki, kesehatan Anda yang baik, keluarga Anda, dan berbagai hal lainnya.

Dengan bersyukur maka percayalah bahwa hidup Anda bisa menjadi lebih mudah dan Anda bisa lebih beruntung. Bahagia dengan apa yang telah dimiliki akan mendatangkan kebahagiaan-kebahagiaan lainnya.

Janganlah terlalu fokus melihat kepada sesuatu yang terluputkan dari diri Anda, karena itu adalah awal kesengsaraan, dan mengakibatkan Anda susah bersyukur dari segala yang telah Anda miliki.

Kalau tidak merepotkan, Anda bisa berjalan-jalan ke rumah sakit. Disana Anda akan melihat para pasien yang mengidap penyakit sangat parah, maka hal ini akan membuat Anda bisa mensyukuri nikmat sehat yang telah dianugerahkan Allah.


6. Berpikiran Positif dan Berjiwa Optimis

Cara berhenti mengeluh dan belajar bersyukur yaitu miliki jiwa optimis. Positive thinking harus diterapkan pada diri masing-masing orang. Latih diri agar bisa memandang segala sesuatu dengan kaca mata positif.

Perbedaan antara orang yang berpikiran positif dan orang yang berpikiran negatif adalah bagaimana mereka dalam menghadapi sebuah kondisi.

Orang yang pesimis dan berpikiran negatif akan memandang sebuah kejadian buruk sebagai sesuatu yang akan merusak semua sendi kehidupannya. Orang-orang berjiwa pesimis dan suka mengeluh sering mengatakan “Tak pernah ada hal bagus yang terjadi padaku”.

Ketika mengalami kejadian buruk maka menjadikan orang yang pesimis berkeyakinan bahwa dirinya korban ketidak-beruntungan, sehingga mereka yang berpikir bahwa percuma saja untuk bangkit karena kesempatan untuk sukses sudah tidak ada.

Hal ini berbeda dengan seorang yang berjiwa optimis, yang memiliki kemampuan untuk mengisolasi hal-hal negatif. Sehingga sebuah kejadian buruk yang dialaminya tidak sampai merusak kehidupannya. 

Orang-orang berjiwa optimis akan menganggap bahwa kegagalan hanya batu sandungan sesaat, kegagalan bukan sebuah kondisi yang permanen.

Mereka memahami bahwa ketika gagal bukan berarti pintu keberhasilan tertutup rapat, justru kegagalan ini dijadikan pelajaran agar mereka bisa lebih baik.

Hal inilah yang membuat orang-orang berjiwa optimis bisa tetap bersikap tenang dalam situasi buruk sekalipun. Mereka mampu bertindak rasional, serta mengatasi berbagai permasalahan dengan kepala dingin dan obyektif. Mereka tidak mudah mengeluh ketika diterpa dengan berbagai permasalahan.

7. Lakukanlah Pekerjaan dengan Hati

Kerja keras dengan hati tidak akan pernah mengkhianati. Nikmati setiap pekerjaan yang Anda jalani, ini bakal membantu Anda supaya lebih bersyukur serta terhindari dari sifat suka mengeluh.

Melakukan pekerjaan dengan hati yaitu mencintai pekerjaan Anda sendiri, hal ini bisa membuat Anda lebih bahagia. Selain itu bekerja dengan hati bisa mendatangkan keberkahan dan energi positif di dalam jiwa.

8. Lakukan Terapi Tidak Mengeluh Selama 3 Hari

Lakukan sebuah terapi yaitu Anda diharuskan agar tidak mengeluh selama tiga hari. Butuh usaha keras memang untuk bisa berhenti dari sifat suka mengeluh ini, apalagi jika sudah terbiasa mengeluh.

Jalani terapi ini dengan sungguh-sungguh, sehingga jika Anda nantinya berhasil melewatinya, maka Anda memiliki modal yang sangat bagus untuk menghilangkan sifat suka mengeluh.

Jika Anda terjatuh dalam kesalahan (mengeluh), maka tetap kuatkan tekad agar Anda jangan sampai mengeluh lagi.

9. Buka Lebar-Lebar Wawasan

Seringkali mengeluh timbul akibat dari kurangnya wawasan yang dimiliki, sebuah kesalahan jika cuma punya pandangan sempit atau tidak melihat banyak sisi.

Dimana terdapat segudang opsi yang dapat dilihat, tapi pikiran cuma tertuju pada satu yang buruk. Hendaknya untuk punya pandangan lebih luas, buatlah berbagai macam solusi dalam hidup.

Tambah wawasan dengan terbiasa membaca. Luasnya wawasan akan sangat bermanfaat agar pandangan Anda lebih luas sehingga mampu menilai segala hal dengan lebih matang dan bijak.

10. Jalani Sesuai dengan Kemampuan

Di dunia ini ada banyak sekali segala sesuatu yang tidak bisa kalian ubah atau kendalikan, sekeras apapun usaha yang dilakukan.

Anda tentunya tidak bisa mengubah kondisi cuaca ataupun keputusan final atasan. Sehingga janganlah memikirkan hal-hal yang diluar jangkauan Anda, yang justru bisa membuat Anda depresi.

11. Latihlah Diri untuk Beradaptasi

Yang namanya kehidupan akan mengalami perubahan, sehingga latihlah diri untuk bisa beradaptasi dengan baik terhadap berbagai perubahan.

Hal ini sangat penting agar Anda terbiasa dan supaya Anda tidak mudah mengeluh. Berusahalah agar utamakan mencari sisi positif dari berbagai hal.

12. Berhenti Suka Menghakimi Orang Lain

Banyak orang yang menghakimi orang lain tanpa alasan kuat, hal ini justru membuat kondisi jiwa semakin buruk.

Orang yang terlalu mudah untuk menyalahkan orang lain mengindikasikan bahwa dirinya adalah seorang yang memiliki sifat suka mengeluh. Jangan cepat menyalahkan orang lain, dan berusaha memahami secara matang tentang apa yang sebenarnya terjadi.


13. Minimalisir Stres

Seseorang mungkin suka mengeluh karena dirinya mengalami masalah stres yang muncul bertubi-tubi, sehingga untuk mengatasinya perlu tempat untuk menenangkan diri.

Berhentilah sementara dari menjalankan tugas-tugas Anda yang berat, cari tempat yang dapat menjadikan Anda tenang, tariklah napas mendalam beberapa kali guna merilekskan jiwa.

Tidur dalam kondisi gelap gulita sangat membantu untuk menghilangkan stres serta menyehatkan tubuh dan pikiran.

14. Batasi Bicara

Apabila Anda telah berusaha, namun Anda menemukan diri Anda masih banyak mengeluh, kemungkinan pemicunya karena terlalu banyak bicara atau susah untuk diam.

Cara agar tidak mengeluh yaitu dengan membatasi bicara, orang yang banyak bicara rentan untuk sering mengeluh, berbicara seperlunya.

15. Carilah Solusi yang Bersifat Praktis

Ini lebih baik dibandingkan hanya mengeluh tidak jelas, jauh lebih baik agar Anda memikirkan atau membicarakan solusi praktis atas situasi yang dialami.

Ingat dan yakinlah, bahwa segala masalah memiliki jalan keluar, mintalah dan berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam menemukan solusi permasalahan.

16. Menerima Kelemahan dan Memaksimalkan Kelebihan

Masing-masing manusia memiliki segala kelemahan dan kelebihannya. Dimana masing-masing manusia diberikan bakat dan talenta yang perlu digunakan dengan sebaik-baiknya agar bisa menjalani kehidupan dengan baik dan nyaman.

Kelemahan-kelemahan yang ada janganlah menjadikan Anda rendah diri dan mengeluh. Setiap orang memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing.

17. Jangan Suka Membandingkan Diri

Kita tidak tahu, seperti apa hidup orang lain sebenarnya secara detail. Oleh karena itu hendaknya masing-masing orang fokus pada pengembangan dirinya sendiri.

Sehingga tidak perlu membanding-bandingkan diri dengan orang lain, karena dikhawatirkan bisa memunculkan rasa suka mengeluh.

18. Curhat pada Orang yang Tepat

Apabila Anda menyampaikan keluhan maka boleh sesekali, hanya saja sangat penting agar Anda mengeluhkan atau curhat pada orang-orang yang tepat, terpercaya dan bisa memberikan solusi.

Paparkan kondisi Anda secara jelas, sehingga mereka benar-benar memahami keadaan Anda. Anda boleh berkeluh kesah pada orang dekat, hanya saja keluh kesah yang disampaikan merupakan suatu yang benar-benar perlu dan tidak berlebihan.

Harapannya nantinya Anda bisa memperoleh pencerahan dari orang yang Anda curhati.




Baca Juga: